Jumat, 13 Juli 2012

Sekilas Kegiatan Taman Bacaan Villa Mutiara

Sekilar tentang Taman Bacaan Villa Mutiara yang bertempat di Pos Multifungsi Kompleks Villa Mutiara kelurahan Sawah Baru, kecamatan Ciputat.

Berawal dari gagasan warga Villa Mutiara untuk mencerdaskan anak-anaknya melalui perpustakaan kecil-kecilan yang buku-bukunya didapat dari sumbangan warga, sekarang menjadi tempat bermain sekaligus tempat bacaan anak-anak maupun orang tua yang ingin mencari informasi.

Kegiatan tersebut tidak sampai disitu saja, bahkan setiap hari sabtu dijadikan tempat parkir Perpustakaan Keliling dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Hari demi hari peminat di Taman Bacaan Villa Mutiara makin bertambah, yang tadinya cuma tempat bermain sekarang setiap hari sabtu dijadwalkan untuk suatu kegiatan membaca, bercertia, dongeng maupun menggambar yang melibatkan anak-anak Warga Kompleks Villa Mutiara dan sekitarnya.


Dengan semangatnya anak-anak membuat Ibu-ibu Warga Kompleks Villa Mutiara bersemangat untuk membimbing anak-anak yang masih sangat membutuhkan informasi maupun pengetahuan yang belum pernah didapat di keluarga mereka.

Walaupun dengan sarana yang seadanya, anak-anak dengan penuh semangat untuk mengikuti kegiatan yang dibimbing oleh Ibu-ibu, adapun kegitannya antara lain :
- Senam pagi anak-anak
- Membaca
- Nonton Film tentang lingkungan dari Perpustakaan Keliling
- Menggambar
- Mewarnai
- Kerajinan Tangan, membuat boneka dari botol plastik bekas

Taman Bacaan Villa Mutiara masih sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan yang peduli dengan perkembangan anak-anak kita dimasa mendatang, mereka ini yang akan memjadi aset negara yang sangat berharga bagi Negara kita yang sedang berkembang.


Merdeka.... Merdeka.... Merdeka....
Hidup Indonesia.... Maju Terus Pantang Mundur.

Jumat, 29 Juni 2012

Memantik Minat Baca, Airin Dirikan Saung Pintar di Pakujaya

Dalam sambutannya, Airin mengatakan pentingnya keberadaan taman bacaan masyarakat dalam menumbuhkan minat baca masyarakat. Katanya, pada akhir Feburari 2010, semua kecamatan yang ada di Kota Tangsel sudah harus punya satu taman baca. Bahkan, ke depannya, dia berjanji akan menambah taman baca di masing-masing kelurahan.

“Ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan mimpi yang lebih besar lagi. Membaca sangat penting untuk menambah wawasan dan perbendaharaan kata kita. Taman bacaan ini, ada di tujuh titik lokasi di setiap kecamatan. Kedepannya, kita akan usulkan lebih banyak lagi taman bacaan di beberapa kelurahan,” katanya kepada wartawan.

Dalam menambah koleksi buku perpustakaan itu, Airin mengaku bekerjasama dengan pihak swasta, Saat ini, pihak yang telah diajak bekerjasama baru ada penerbit buku Erlangga dan baru bisa menyediakan buku senbanyak 298 judul. “Satu taman bacaan masyarakat, idealnya ada 1000 buku. Buku yang ada masih belum bisa dipinjam pulang ke rumah,” sambung Ketua PMI Tangsel ini.

Ditambahkan, mulai awal bulan depan, Airin akan melakukan penambahan koleksi buku di masiing-masing taman baca dengan melakukan penggalangan buku bekas kepada masyarakat. Untuk menambah minat masyarakat datang ke taman baca, ke depannya Airin berencana melengkapi fasilitas taman baca dengan internet.

Upaya penumbuhan minat baca masyarakat Kota Tangsel, bekerja sama dengan komunitas masyarakat gemar membaca (Magma). Herlina Mustikasari, Ketua Komunita Siar Magma mengatakan, setelah peresmian itu puhaknya beserta pengurus taman baca yang berasal dari warga akan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat masyarakat untuk mengunjungi taman baca.

Setiap seminggu sekali, kita akan membuat kegiatan mendongeng kepada anak dengan melibatkan TK dan PAUD yang ada di sekitar taman baca,” jelasnya.

Suyatno, pemilik rumah yang merelakan ruangan depan rumahnya dijadikan taman baca sementara Widya Jaya mengaku tidak keberatan. Sebaliknya, dia menyambut positif langkah nyata yang diambil Airin dalam menumbuhkan minat baca masyarakat di Kecamata Serping Utara, dengan mendirikan taman bacaan masyarakat.

“Dengan taman baca ini, diharapkan dapat mengindari hal-hal negatif yang ada di tengah masyarakat. Sehingga kesibukan masyarakat dapat diisi dengan membaca,”ujarnya Suyatno kepada Tangerang Ekspress, kemarin.

Untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat Paku Jaya, langkah pertamya yang harus dilakukan adalah memperkenalkan taman bacaan Widya Jaya kepada masyarakat. Diharapkan, langkah ini dapat menarik perhatian warga untuk mengunjungi taman bacaan yang baru memiliki koleksi 298 judul itu.

“Sasaran taman baca ini adlah masyarakat umum, yang teridir dari anak-anak, orang tua dan remaja. DI sini, taman baca hanya bersifat sementara. Nantinya, akan dipindahkan ke Balai Warga yang ada di lapangan RT 03/05,” jelasnya.

Sumber : Radar Tangsel, 12 Februari 2010